Kapolsek Seteluk : Upacara 17 Agustus, Wujud Rasa Syukur Terhadap Para Pejuang Kemerdekaan

Sumbawa Barat NTB - Pemerintah Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun, Sabtu 17 Agustus 2024 yang dilaksanakan di Lapangan bola Kecamatan Seteluk.

Hadir sebagai inspektur upacara, Camat Seteluk Syamsul Hadi dan diikuti oleh Ketua Komisi II DPRD kabupaten Sumbawa Barat, Danramil 1628-03/Seteluk, Kapolsek Seteluk, Sekcam Seteluk, Kepala UPTD Puskesmas Seteluk, Korwil Kecamatan Seteluk, Kades Se Kecamatan Seteluk, Kepala Sekolah Se Kecamatan Seteluk, Ketua dan Pengurus Ranting Bhayangkari, Personil Koramil dan Polsek Seteluk, Para tokoh serta siswa/i se Kecamatan Seteluk.

Kepala kepolisian Kabupaten Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap SIK., melalui Kepala Sektor Kecamatan (Kapolsek) Seteluk Iptu Siswoyo SH., kepada media ini mengatakan, seluruh personil Polsek Seteluk mengikuti upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 79 di Lapangan Bola Kecamatan Seteluk.

Upacara hari kemerdekaan ini merupakan bentuk rasa syukur kita terhadap buah hasi perjuangan para pejuang bangsa sehingga masyarakat Indonesia bisa merasakan  seperti saat ini.  

Kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah terjadi dengan begitu saja, akan tetapi dengan penuh perjuangan. Hal itu dilakukan oleh putra - putri terbaik bangsa ini bersama para pahlawan dengan berjuang hingga tetes darah terakhir demi Kemerdekaan, oleh karena itu patut kiranya ungkapan rasa syukur kita diwujudkan melalui upacara peringatan hari Kemerdekaan seperti ini. 

Lanjutnya, tentu tugas kita sebagai generasi muda saat ini bukan hanya dengan mengikuti atau melaksanakan upacara atau kegiatan yang bersifat seremoni dalam memperingati hari kemerdekaan, akan tetapi tugas kita adalah mengisi Kemerdekaan melalui kerja dan karya yang kita berikan gina membangun daerah dan bangsa Indonesia. 

“Mari kita bersama-sama mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara ini dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia, “tutupnya. (Adb)